Saturday, 21 July 2012
menurut data WHO
Menurut data WHO tahun 2003, angka kejadian karies gigi (gigi berlubang) pada anak mencapai 60-90 %, di Indonesia disinyalir sekitar 85% anak balita sudah mengalami karies. Karies adalah penyakit/kelainan yang terjadi pada jaringan keras gigi akibat demineralisasi jaringan keras gigi.Kondisi ini disebabkan oleh bakteri dalam plak. Tanda awalnya berupa terjadinya perubahan warna (ada juga yang tampak seperti "berkapur") di permukaan gigi. Semakin lama daerah ini akan berubah warna menjadi lebh gelap (cokelat/hitam) lalu terbentuklah lubang.Jika jaringan keras sudah rusak, struktur gigi tidak bisa lagi diregenerasi. Rasa nyeri akan muncul apabila karies sudah mencapai saraf gigi. Penanggulangan dini karies gigi sangat penting. Karies adalah penyebab utama kehilangan gigi yang terlalu cepat (premature loss) gigi sulung.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment